Kunjungan ke DPD-RI

Hai semuaa! Apa kabar? Kali ini, Çista bakal bahas pas kami diundang ke gedung MPR.

Pas tanggal 18 November 2014, kami Çista Niti Pranagata bersama Rekhavendra Ghanakara dan juga beberapa MPO dan sebagian guru PKn diundang ke gedung Parlemen untuk mengenal mengenai DPD khususnya di DKI Jakarta lho. Sebelumnya perwakilan dari kami juga sudah diundang ke sana. Di sana kami disambut dengan sangat baik. Wajar lah, perwakilan 81 gitu #ga.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Bapak Prof. Dr. Dailami Firdaus selaku anggota DPD RI mewakili daerah DKI Jakarta 2014-2019. Di sana kami diberikan buku profil dan juga kertas berupa materi apa yang akan dijelaskan oleh Pak Dailami.

Acara tersebut dibuka dengan Pak Dailani memperkenalkan diri terlebih dahulu. Pak Dailami engga sendirian. Beliau ditemani oleh kedua rekannya juga. Beliau mempunyai motto “Belum tentu dinding itu tembok, bisa jadi hanyalah tirai yang bisa kita tembus keruang berikutnya”. A6 banget kan? Beliau juga menjelaskan kenapa beliau lebih memilih menjadi anggota DPD daripada DPR.

Pada pertemuan tersebut, Pak Dailami menjelaskan kepada kami mengenai fungsi, struktur jabatan DPD, wewenang, dan tugas DPD secara detail. Setelah itu kami, termasuk para guru yang hadir, diberikan kesempatan untuk bertanya. Ngasih aspirasi juga boleh loh!

Pak Dailami menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan pengalaman yang sudah beliau alam. Hebat kan? Beliau juga menjelaskan bagaimana cara yang baik buat nyampaiin aspirasi kita; misalnya bisa melalui surat, atau bisa langsung melalui blog DPD yang telah disediakan.

Setelah semua materi dijawab, acara tersebut ditutup dengan berfoto bersama. Yeaay. Salah satu guru kami memberikan kenang-kenangan berupa thropy. Lalu kami diajak buat keliling gedung Parlemen lohh. Wuihh…

Selama kami keliling gedung MPR, kami dipandu oleh salah satu panitia yang mengadakan pertemuan ini.Dan yang pasti kami foto-foto dulu dong buat kenangan. #udahpasti

Setelah selesai bernarsis ria, kami dipersilahkan masuk ke ruangan sidang Paripurna. Di sana keren abiss, luas dan dingin :D bener-bener bikin betah buat lama-lama di dalam. Coba kalau Çista dan Vendra bisa sidang di sana #duk. Tapi sayangnya kami ga boleh lama-lama di sana. Kita pun keluar gedung dan keliling-keliling.

Pas lagi foto kabinet dan komisi di depan gedung MPR, tiba-tiba kami bertemu dengan wakil ketua DPD DKI Jakarta. Kami semua langsung salam dan foto bareng. Luckyy~

Waktu kami buat keliling ternyata gak cukup buat ngelilingin semua yang ada di sana. Akhirnya kami semua pulang ke Kodam. Alhamdulillah dikasih nasi box, lumayan buat hemat uang jajan hehe. Semoga saja apa yang kami dapat di sana bisa bermanfaat buat kita ke depannya nanti, terutama apabila salah satu dari kami ada yang berminat jadi politikus. Aamiin